Doa gempa bumi

Doa Perlindungan Dari Gempa Bumi
Sulthanul Awliya
Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani

Lefke, Siprus 11 November 2011

Mawlana: untuk gempa bumi, sebuah tanda telah muncul, untuk perlindungan... katakan! Yang mana? untuk gempa...

(“Wa Lawla ’Idz Dakhalta Jannataka Qulta MaSya’a Allahu La Quwwata illa Billahi” [18:39])

Mawlana: Lihat, dia pintar, masya Allah. Sebuah tanda telah datang… untuk gempa bumi.. 2 pemilik tanah.. Satu dari kebun-kebun mereka telah terbakar dan hancur… Yang kedua.. (bukan). Wa Lawla ‘idz Dakhalta Jannataka Qulta Ma Sya’a Allahu La Quwwata illa Billahi” (18:39). (jika saja kalian mengatakan ketika memasuki kebun kalian: itu adalah atas Kehendak Allah. Tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.)

Itu adalah sebuah perintah, tentu saja! Setiap kali kalian memasuki rumah, ucapkan, “Masya Allah, La Quwwata illa Billahi”. Jangan takut. Bahkan jika ada api, bom, menimpa rumah kalian, tidak akan terjadi apa-apa pada manusianya. Subhana Allah, tandanya telah datang kepada saya sekarang. Allahu Akbar!

Wahai Tuhan kami! Wahai Tuhan kami! Kami mengerti.. wahai Tuhan kami, ampunilah kami! Ya Rabbi, ampunilah kami.. Tawba Ya Rabbi, Tawba Ya Rabbi.. Tawba Astaghfirullah.. Bila kalian masuk ke dalam rumah, “Masya Allah, La Quwwata illa Billahi”. Kalian mengerti? Jangan takut! Ini adalah kata-kata yang penting bagi hari-hari mendatang… Ini sangat pas, sempurna, di waktu yang pas, Allahu Akbar! Subhan Allah! Sultan Allah! Allah! Fatiha

Hajat Keturunan

Resep Grandsyekh Abdullah Agar Bisa Hamil
17 February 2011 by Staff

Resep Kurma Grandsyekh `Abdullah al-Fa’iz ad-Daghestani Bagi mereka yang menginginkan keturunan:

1. Mereka harus menetapkan niat bahwa segera setelah mereka mendapatkan kehamilannya, mereka akan menyembelih 3 ekor kambing atau 3 ekor domba. Satu diberikan sebagai hadiah atas nama Nabi (s), satu atas nama Syah Bahauddin Naqsyband dan satu atas nama Sayyida Nafisa at-Tahira.

2. Baca 300 x astaghfirullah setiap hari untuk menghilangkan semua rintangan yang ada pada diri mereka berdua agar Allah memberi karunia kepada mereka untuk memiliki keturunan.

3. Jika selama 40 hari atau 2 bulan melakukan poin 1 dan 2 di atas, mereka belum juga hamil, maka mereka harus mengikuti resep Grandsyekh. Ambil 10 kg kurma, bersihkan, masukkan di dalam panci, ukur tingginya, tambahkan air dua kali lipatnya (dari ukuran tinggi kurma tersebut). Rebus semuanya hingga 1/3 airnya menguap. Lalu tuangkan melalui saringan ke panci lain untuk memperoleh jusnya.

Usahakan untuk meremassemuanya agar jusnya turun ke panci kedua. Kuburkan ampas yang tertinggal pada saringan di bawah pohon di halaman rumah. Ini harus dilakukan pada hari ke-15 bulan qomariah, pada saat bulan purnama di malam ke-14, dan setelah hari yang cerah (tidak hujan, mendung dsb). Pada malam itu, ambil semua jus kurma tersebut dan letakkan di sebuah wadah di bawah cahaya bulan. Cahaya bulan mempunyai energi istimewa yang memantulkan energi matahari, dan ia akan dipantulkan kepada jus kurma tersebut.

Tutupi jusnya dengan kain putih tipis seperti kain turban atau kain kasa sehingga tidak ada serangga yang masuk. Segala sesuatu harus dilakukan di malam hari. Sebelum fajar, ambil jus itu, masukkan ke dalam botol dan simpan di dalam kulkas.Setiap pagi minum 1 cangkir jus ini dan makan 21 butir kismis kering dan setiap malam sebelum tidur, minum lagi secangkir jus dan makan 21 butir kismis. Pada pagi harinya, jangan makan makanan apapun selama 1 jam setelah minum jus tersebut.

Pasangan suami istri harus melakukan hal ini secara terus-menerus selama 40 hari. Insya-Allah dengan berkah Mawlana Syekh dan berkah Grandsyekh, orang yang tidak bisa hamil dapat memperoleh keturunan. Dengan menggunakan resep ini, sepasang suami istri di Wisconsin bisa hamil setelah 18 tahun berusaha mendapatkannya.

http://www.eshaykh.com/health-family/grandshaykhs-prescript

Doa berlindung dr nafsu

Allahuma laa takilnii ila nafsii tarfat aynin wa laa aqala min dzalika

Sholawat penghapus dosa besar

Erase 100,000 Grand Sins with One  Salawat ! :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ السَّابِقِ لِلْخَلْقِ نُوْرُهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ ظُهُورُهُ عَدَدَ مَنْ مَضَى مِنْ خَلْقِكَ وَمَنْ بَقِيَ وَمَنْ سَعِدَ مِنْهُمْ وَمَنْ شَقِيَ صَلَاةً تَسْتَغْرِقُ الْعَدَّ وَتُحِيطُ بِالْحَدِّ صَلَاةً لَا غَايَةَ لَهَا وَلَا مُنْتَهَى وَلَا انْقِضاءَ تُنِيلُنَا بِهَا مِنْكَ الرِّضا صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِكَ بَاقِيَةً بِبَقائِكَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّذِي مَلَأْتَ قَلْبَهُ مِنْ جَلَالِكَ وَعَيْنَهُ مِن جَمَالِكَ فَأَصْبَحَ فَرِحاً مٌأَيَّداً مَنْصُوراً وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيماً وَالْحَمْدُ لِلهِ عَلَى ذَلِكَ

Allahumma salli `alaa Sayyidina Muhammadini ’s-saabiqi li ’l-khalqihi nooruhu wa rahmatan li ’l-`alameena zhuhooruhu `adada mam-madaa min khalqika wa mam-baqiya wa man sa`ida minhum wa man shaqiya salaatan tastaghriqu ’l-`adda wa tuheetu bi ’l-haddi salaatan laa ghaayata lahaa wa laa muntahaa wa lanqidaa wa tuneelana biha minka ‘r-ridaa salaatan daa’imatan bi-dawaamika baaqiyatan bi-baqaaika.

Allahumma salli `alaa Sayyidina Muhammadini ’Llalladhee mala'ta qalbahu min jalaalika wa `aynahoo min jamaalika fa-asbaha farihan mu’ayyadan mansooran wa `alaa aalihi wa sahbihi wa sallim tasliman wa ‘l-hamdu lillahi `alaa dhaalik.

O Allah! Bless our Master Muhammad ﷺ, whose heart is so full with Your Glory, and whose eyes are so full of Your Beauty that he came to be overjoyed, supported and victorious, and bless likewise his Family and Companion and grant him and them abundant peace, and praise be to Allah سبحانه و تعالى for all of that! (in first half of Dala’il al-Khayrat)

O Allah! Exalt our master Muhammad, whose light preceded all Creation, whose appearance is mercy to all the worlds, on the number of Your Creations which have passed before and the number of those which remain, those who are fortunate and those who are not, with blessings which exceed all count and which encompass all limits, blessings with no limits, no boundaries, ceaseless, blessings which are eternal, enduring as You endure.

If you read this one time, Allah سبحانه و تعالى will waive 100,000 sins! Allah سبحانه و تعالى will forgive 100,000 big sins, min al-kabaair. With one recitation of this salawat Allah سبحانه و تعالىtakes away even 100,000 great sins and with two recitations, 200,000 great sins, and with three recitations, 300,000 great sins, and with ten recitations, one-million great sins!

Anti sihir

Baca 7x

Berbahagialah

Tulislah ayat ini dan sebarkan agar setiap orang dapat membacanya 100 kali setiap hari.  "*Fa bi-dzaalika fal-yafrahuu*, hendaklah dengan itu mereka bergembira."  Bahagialah dengan Nikmat dan Rahmat yang Allah berikan pada kita.  Kita harus bergembira dengannya, dan sebagaimana Sayyidina Muhammad ﷺ berkata kepada Sayyidina Abu Bakr Ash-Shiddiq, radhiAllahu anhu, “Laa tahzan inna 'Llaha ma`na, Jangan bersedih, karena Allah bersama kita!”

~Shaykh Hisham Kabbani 💕

Zikir di saat masa sulit

Nazimiyya Indonesia:
Doa untuk Memperoleh Rahmat dan Perlindungan
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani, 29 April 2017

Mawlana Syekh Hisyam berkata, untuk memperoleh rahmat dan perlindungan ilahiah pada masa-masa yang penuh kesulitan ini, hafalkan dan bacalah doa berikut ini 100 kali setiap hari:
وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُواْ أَنفُسَهُمْ جَآؤُوكَ فَاسْتَغْفَرُواْ اللّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُواْ اللّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا

Wa law annahum idz zhalamuu anfusahum jaa'uuka fa'staghfarullaha wa'staghfara lahumu 'r-rasuulu la-wajaduu 'Llaaha tawwaaba 'r-rahiima.

Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.  (QS 4:64) #MSHUSA17

Doa sebelum tidur

Doa Sebelum Tidur
[Catatan: Mawlana membacanya dalam bahasa Inggris.]

Sebelum tidur, bacalah Surat al-Ikhlash tiga kali, kemudian katakan,

“Ya Rabb!  Aku memberi salam dan mempersembahkan (ketiga Surat) ini untuk seluruh Awliya dan Anbiya dalam Kerajaan-Mu dari Timur ke Barat!  Aku menyalami mereka dan mempersembahkan ketiga Surat al-Ikhlash ini bagi mereka.  Semoga Engkau menerangi hatiku dengan Cahaya-Cahaya mereka, jadikanlah aku hamba yang bercahaya yaa Rabb!  Semoga  Engkau kirimkan padaku dari himmat/dukungan mereka dan membuatku lebih hidup yaa Rabb!”

Jika kalian terus melakukannya selama 40 malam, kalian akan dipanggil untuk masuk ke dalam Majelisnya Nabi Muhammad (saw) atau paling tidak kalian akan diperkenankan untuk mengunjungi majelisnya para Awliya di dalam mimpi kalian.  Keberkahan turun dengan menyebutkan nama-nama mereka!

~Mawlana Shaykh Nazim  💞 #Sufilive

Zikir

Empat Tipe Dzikir

Ada empat tipe dzikir pada setiap tingkatan yang kalian tuju.  Pada tingkatan dzikir laa ilaaha illa 'Llah dan dzikir Allah, Allah, di sana ada empat tipe dzikir.  Pertama dzikir yang kalian sebutkan.  Kalian dapat menyebutkan salah satu Asmaul Husna atau membaca shalawat atau apa pun yang kalian inginkan.  Yang kedua adalah dzikrun tadzkuru bih: dzikr di mana kalian menyebut nama Allah. Itu bisa melalui Asmaul Husna-Nya.  Ketiga adalah dzikru tadzkuruk: dzikir yang menyebut nama kalian.  Keempat adalah dzikr yadzkuru bika: dzikir di mana kalian disebutkan.

Yang pertama, dzikrun tadzkuruhu, dzikr tatrud al-ghaflah, dzikir yang menyingkirkan ghaflah, kelalaian.  Kalian melakukan sesuatu yang baik untuk menyingkirkan kelalaian kalian.  Yang kedua adalah tadzkur madzkuurun imma al-adzab aw imma al-qurb, dzikir yang membawa kalian lebih dekat kepada Allah dan menyelamatkan kalian dari azab.   Yang ketiga adalah wa dzikrun yadzkuruka. "Ingatlah Aku dan Aku akan mengingatmu," jadi ketika kalian menyebut-Nya melalui Asmaul Husna-Nya, Allah akan membalas dengan menyebut nama kalian.  Yang keempat adalah, huw dzikrullahi li `abdihi wa laysa li `abdihi muta`allaq, "Allah menyebutkan hamba-Nya tanpa hamba itu melakukan apa-apa."  Tanpa hamba itu menyebutkan Asma-Nya, Cinta-Nya, Azab atau Pahala-Nya, ada dzikir yang menyebut kalian.  Siapakah "kalian" yang dimaksud?

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Allah dan para malaikat-Nya bershalawat atas Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan baginya. (al-Ahzaab, 33:56)

Itulah orang yang tanpa ia menyebutkan Allah, Allah menyebutnya.  Itu adalah sebuah wahban, karunia dari Allah.  Tidak ada yang menjadi sebab untuk apa yang dilakukan Allah, atau tidak ada yang dilakukan oleh Nabi (saw) untuk itu, itu adalah karunia langsung dari Allah.  Itulah sebabnya mengapa para awliyaullah mengatakan bahwa para perwakilan Nabi telah dipilih tanpa mereka melakukan apa-apa; Dia memilih seseorang dan mengatakan, "Engkau adalah seorang wakil Nabi."  Allah menyebutnya.  Siapa yang dapat membantahnya?  Ini adalah dzikrullah tertinggi, bahwa Allah menyebut mereka.

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

Adab berdoa

Waktu Terbaik dan Kondisi dalam Berdoa

Waktu Terbaik untuk Berdoa:
1) الثلث الاخير من الليل
Sepertiga terakhir dari malam.
2) وعند الأذان
Ketika adzaan dikumandangkan.
3) بين الأذان والاقامة
Antara adzaan dan iqaamah
4) ادبار الصلوات المكتوبات
Setelah shalat fardhu.
5) وعند صعود الامام يوم الجمعة على المنبرحتى تقضى الصلوة
Pada hari Jumat, ketika Imam naik ke atas mimbar untuk memberikan khotbah hingga selesainya shalat.
6) وآخر ساعة بعد العصر
Saat menjelang Maghrib pada hari Jumat.

Kondisi dalam berdoa:
1) وكان على طهارة
Bersuci dan mempunyai wudhu.
2) واستقبل الداعي القبلة
Duduk menghadap qiblat.
3) بدأ بحمد الله والثناء عليه
Memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya.
4) ثم ثنى بالصلوة على محمد عبده صلى الله عليه وسلم
Bershalawat atas Nabi (saw).

Doa mempunyai pembukaan, sebagaimana kalian tidak memasuki sebuah rumah tanpa mengetuk pintunya, itu adalah adab.

Memulai Doa:
Untuk memasuki Hadirat Allah (swt) agar Pintu dibukakan, pertama-tama kalian harus membaca:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ والصلاة والسلام على اشرف المرسلين سيدنا محمد و على اله و صحبه اجمعين
“Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim alhamdulillahi rabbi ‘l-`alamiin wa ’sh-shalaat wa ’s-salaam `alaa asyrafi ’l-mursaliin Sayyidina Muhammadin wa `alaa aalihi wa shahbihi ajma`iin,” kemudian kalian dapat berdoa.

Mengakhiri Doa:
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ربنا بقبل منا بحرمة من انزلت عليه سورة الفاتحة
Subhaana rabbika rabbi ‘l-`izzati `amaa yashifuuna wa salaamun `alaa al-mursaliina w‘alhamdulillahi rabbi ‘l-`alamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa bi hurmati man anzalta `alayhi sirri Suratu ’l-Fatihah.”

Kita mempelajari adab ini dari mursyid kita, Grandsyekh `AbdAllah ( ق ) dan syekh kita, Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani ( ق )

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

Awrad Yaum Al Asyura

Puasa pada hari `Asyura adalah Sunnah Mu’akkadah, yaitu yang sangat dianjurkan.  Ketika Nabi (s) melihat kaum Yahudi di Madinah berpuasa pada hari itu, beliau (s) bertanya untuk apa mereka berpuasa.  Mereka berkata bahwa itu adalah hari di mana Nabi Musa (a) memimpin Bani Isra`il dari kejaran Fir’aun.  Nabi (s) bersabda, “Aku mempunyai hak yang lebih tinggi terhadap Musa (a) daripada kalian.”  Sehingga beliau (s) berpuasa pada hari itu dan memerintahkan hari itu untuk diperingati.  Ini adalah versi yang lebih panjang dari yang diriwayatkan oleh `A`isyah (r).

Nabi (s) bersabda, “Barang siapa yang berpuasa pada hari `Asyura (10 Muharam), Allah akan menuliskan baginya seribu [1000] hajat dan seribu tahun umur, dan akan mengaruniakannya dengan ganjaran seribu syuhada, dan akan menuliskan baginya ganjaran yang diberikan pada Nabi Isma`il (a), dan menuliskan baginya tujuh [70] istana di Surga, dan menjadikan dagingnya haram bagi api neraka.”

Pada hadis lainnya Nabi (s) bersabda, “Barang siapa yang berpuasa pada hari `Asyura, ia akan dikaruniai ganjaran bagi seribu malaikat.  Dan barang siapa yang membaca “Qul Huwa Allahu Ahad” seribu [1000] kali pada hari `Asyura, Allah akan memandangnya dengan Pandangan Rahmat-Nya, dan akan menuliskan baginya termasuk golongan Shiddiqqin [orang-orang yang jujur].”

Dalam hadis lain, Nabi (s) bersabda, “Bedakan diri kalian dengan Yahudi dengan berpuasa sebelum hari `Asyura atau satu hari setelahnya.”

Barang siapa yang melakukan salat  sebanyak empat [4] rakaat pada hari `Asyura, di mana setelah Fatihah pada setiap rakaat dibaca “Qul Huwa Allahu Ahad” sebelas [11] kali, Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama 50 tahun, dan akan membangunkan sebuah mimbar dari cahaya.  dan barang siapa yang melakukan mandi sunnah (ghusl) pada hari `Asyura ia tidak akan menderita penyakit pada tahun itu, kecuali penyakit berupa kematian, dan barang siapa yang memakai celak (kuhl) pada matanya di hari `Asyura ia tidak akan menderita sakit pada tahun tersebut.

Doa `Asyura:

Bacalah 70x Hasbuna ‘l-Laahu wa ni`ma ‘l-wakiil ni`ma ‘l-Mawlaa wa ni`ma ‘n-Nashiir

lalu dibaca 7x doa berikut:

“Subĥaanallaahi mina ‘l-miizaan wa muntahal ‘ilm wa mablagha ‘r-ridhaa wa zinata ‘l-`arsy laa malja’a wa laa manjan minAllahi illaa ilayhi, Subhaanallahi `adada ‘s-syaf’i wa ‘l-`arsy wa `adada kalimaati rabbina ‘t-taammaati kullihaa.  As’aluka ‘s-salaamata bi rahmatika Yaa Arhama ‘r-Raahimiin wa laa hawla wa laa quwwata illaa billahi ‘l-`Aliyyi ‘l-`Azhiim wa huwa Hasbiya ‘l-Laahu wa ni`ma ‘l-wakiil ni`ma ‘l-Mawlaa wa ni`ma ‘n-Nashiir wa shalla ‘l-Laahu `alaa Sayyidinaa Muhammadin wa `alaa aalihi wa shahbihii ajma`iin”

Sekitar satu jam sebelum adzaan Maghrib memasuki  hari ‘Asyura (10 Muharam) duduk menghadap kiblat, dan mulai menyempurnakan Adab Harian, kemudian dilanjutkan dengan TAWASSUL dengan SAYYIDINA Al-HUSAYN dan SYUHADA’ KARBALAA, karena pada hari tersebut, telah syahid Sayyidi Syabaabi Ahlil Jannah [Penghulu Pemuda Ahli Surga] Imaamana wa Mawlaanaa cucu dari Sayyidil `Aalamayn Sayyidii Abii `Abdullah Al-Husayn beserta mereka yang menyertai beliau dari kalangan Sahabat maupun Tabi’iin, ridhwanullahi `alayhim ajma`iin.  Setelah berbuka puasa, hadiahkan berkah dan pahala puasa dan awrad harian kalian kepada Nabi (s) untuk samudra-samudra rahasia yang akan dibukakan pada tanggal 14 Muharam

Alfatiha Karamah

Amalan Surat Al-Fatikhah Ijazah dari KH. Abdul Hamid Pasuruan.
====================

Karena banyak yang bertanya tentang amalan surat Al-Fatikhah 100x, maka hari ini saya posting ulang. Amalan ini saya dapatkan dari Simbah KH. Mudhoffar Fatkhurrohman beliau sering menjabat sebagai sekertaris di JATMAN Pusat ( Jama'ah Ahlit Thariqah Mu'tabaroh An-Nahdiyah) sejak di jabat KH. Idham Cholid sampai Maulana Habib Muhammad Lutfhi Pekalongan.

Beliau mendapatkan amalan tersebut dari Paman beliau Simbah KH. Abdul Hamid Pasuruan, dimana amalan tersebut berasal dari Syeh Abdul Qodir Jailani.

Cara mengamalkannya :

1. Membaca Surat Al-Fatikhah dikhususkan untuk Nabi Muhammad, Para wali khususnya Syeh Abdul Qadir Jailaini, kedua orang tua, KH. Abdul Hamid Pasauruan dan KH. Mudhoffar Fatkhurrohman Jepara

2. Membaca niat " 'Ala Niyyatisy Syaikhi Abdul Qadir Jailani r.a"

3. Lalu membaca surat al-Fatikhah, setelah shalat subuh 30x, Dhulur 25x, Asyar 20x, Magrib 15 x dan Isya' 10x. Atau setelah sholat 5 waktu 20x, sehingga total 1 hari 100x. Dalam keadan yang sangat penting atau terdesak langsung dibaca 100x setiap habis shalat.

4. Berdo'a menurut kebutuhan masing-masing.

Dalam sya'ir karya KH. Abdul Hamid di Jelaskan, siapa orangnya yang mengistiqomahkan / melanggengkan amalan tersebut maka akan diperlihatkan keajaiban-keajiban yang tersembunyi dan mendapatkan rizki yang tanpa terduga.

Karena amalan ini telah diijazahkan untuk umum, maka bagi yang ingin mengamalkan dan yakin, maka saya persilahkan untuk diamalkan.

Wudhu

REPEL EVIL WITH WUDU (reminder)

Wudu is a powerful protective shield from evil, but many Muslims neglect it, they throw away the power Allah ﷻ gave them! When you cook with wudu, it takes sins away from the food. There can be many sins in food, especially when eating in restaurants, because we don't know the state of the cook and people handling the food, or the bad energy coming from other people eating there or even people walking by the restaurant. The same applies to taking fast food from the drive-thru. Also, we don't know about farming methods, how harvesters were treated, and what happens in the market, so there are many ways for sins to come on food.

Cooking with wudu and reciting dua and Fatihah, Kalimat at-Tawhid before eating all remove bad energy. Keep wudu when cooking, then also keep wudu when eating. This is a habit of all Awliyaullah which they expect from any follower who wants to progress in the Way.

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

Kunci baitul maqdis

Di riwayatkan dari Zaid bin Aslam -semoga Allah meridloinya- bahwa beliau pernah berkata :

" Kunci Baitul maqdis ada di tangan Nabi Sulaiman bin Dawud alaihimas salaam, dia tdk pernah mempercayakannya kpd siapapun utk memegangnya.

Pada suatu malam dia berniat hendak membukanya, akan tetapi dia kesulitan melakukanya.
kemudian dia meminta bantuan para jin, akan tetapi mereka juga tdk bisa melakukannya.lalu dia meminta bantuan kpd manusia, namun hasilnya sama saja.

Nabi Sulaiman kemudian duduk sedih bermuram durja , dia mengira bahwa Allah tdk mengizinkannya utk memasuki rumah-Nya.
Ketika dalam kondisi spt itu, datanglah orang tua yg berjalan dengan tertatih-tatih dengan bantuan tongkat di tangannya karena tuanya. orang tua tsb adalah sahabat dari bapaknya, Dawud alaihis salaam.

orang tua itu kemudian menegurnya :
" wahai Nabiyulloh, anda kelihatan sangat sedih !! "

" Bagaimana saya tdk sedih, pintu ini tdk bisa saya buka, jin dan manusia juga tdk bisa melakukannya. "
jawab Sulaiman A.S

" Maukah anda saya tunjukkan kalimat yg bapakmu selalu mengucapkannya ketika mengalami kesulitan, lalu setelah itu Allah ta'ala akan memberikannya jalan keluar dari kesulitan tsb ?"
kata orang tua itu menghibur.

" Bacalah Allahumma bi nuurika ihtadaitu, wa bi fadhlika istaghnaitu, wa bika asbahtu wa amsaitu, dzunuubi baina yadaika astaghfiruka wa atuubu ilaika, yaa hannan yaa mannan "

( Yaa Allah, dengan cahaya-Mu saya mendapatkan petunjuk, dengan karunia-Mu saya merasa cukup, dengan-Mu saya menjumpai pagi dan siang, dosaku ada di hadapan-Mu maka aku meminta ampun kepada-Mu, dan aku kembali kepada-Mu wahai yg maha mengasihi dan maha memberi)

Ketika Nabi Sulaiman membacanya, dengan izin Allah pintu tersebut terbuka dengan sendirinya ".

wallohu a'lam.

Doa rezki dan jodoh

AMALAN UNTUK MEMUDAHKAN MENDAPAT JODOH YANG BAIK.
Karena banyaknya permintaan doa utk dimudahkan jodoh.
Bagi Saudara-saudariku yang telah klik LIKE/SUKA Fanpage Alhabib Quraisy Baharun.

Alhabib Quraisy Baharun memberikan Ijazah amalan ini agar dimudahkan rezeki dan jodoh, Silahkan dibaca setiap hari di waktu ashar sebanyak 40x selama 40 hari bersambung tdk terputus .
Semoga bermanfaat.

Yang belum berlangganan,
Jangan Lupa Like Fanpage Alhabib Quraisy Baharun

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ.

“Rabbiy Inniy limaa anzalta ilayya min khairin faqir” (Wahai Tuhan, sungguh terhadap kebaikaMuaku sangat butuh atas pemberian anugerah Mu),

Fadhilah :
doa ini adalah doa Nabi Musa as, kemudian Nabi Musa as didatangi calon istrinya dan sekaligus mendapat pekerjaan. doa ini tercantum pada QS Al Qashash 24).

SIlahkan dishare !

Shalawat penyembuh penyakit

Silhkan ucpkan قبلت bagi yg mu ngamalin

💞 SHALAWAT PENYEMBUH PENYAKIT

🔸اللهم صل على سيدنا محمد الهادي إلى طريق الملة
🔸اللهم صل وسلم عليه وعلى آله وبجاهه إصرف عني كل مرض وألم ووجع وعلة

Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Al- Haadi Ila Toriqil Millah
Allahumma Shalli Wasallim Alaihi Wa'ala Aalihi Wa Bijaahihi Ishrif Annii Kulla Marodlin Wa Alamin Wa Waja'in Wa 'Illah

🔹 Shalawat ini ijazah dari Habib Soleh Bin Ahmad Al-Aidarus, ini Shalawatnya Al-Faqihil Muqoddam Muhammad Bin Ali Ba'alwi.

🔹Cara mengamalkannya dibaca 7 kali setiap hari pada air dan kemudian diminum.

🔹Shalawat ini pernah dibaca pada penderita jantung dan Alhamdulillah disembuhkan oleh Allah.

🔹 Sebarkanlah shalawat ini siapa tahu banyak yg membutuhkan. Semoga kita dapat cipratan barokahnya sehingga kita dan seluruh keluarga kita dijauhkan dari berbagai penyakit.

🎍 Semoga Bermanfaat
silahkan dibaca dan amalkan.

Found n lost

Amalan yang mujarab

Dalam kitab Ahiyatul Haniyah Karya Al-Quthub Al-Habib Ali bin Hasan Al-Atthas disebutkan:

"Sebagian ulama berkata: Barang siapa kehilangan sesuatu lalu ia membaca (يا حفيظ) "Yaa Hafiidz" sebanyak 119 kali tanpa di tambah atau dikurang kemudian membaca bagian dari surat Luqman ayat 16 berikut :
.

{يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ
.
.
Sebanyak 119 kali maka Allah akan mengembalikan barang yang hilang tersebut dan menjaganya..

Insya Alloh pasti kembali... selamat mencoba... Jangan lupa wudhu, menghadap Qiblat dan awali dengan basmalah ya..

Debt survival lagi

TIPS AGAR HUTANG LUNAS DAN REZEQI :

1. Membaca surat al qodar x 7 setelah azan jumat.
2. Setelah sholat jumat.
Alfatehah x 7
Al ikhlas x 7
Al falaq x 7
Annas x 7
Membaca doa : Allohumma ya ghoniyyu ya hamid ya mubdiu ya muid ya rohiimu ya wadud aghnini bi halalika an haromika wa bithoatika an ma'siyatika wabifadlika amman siwak.x 70
3. Baca surat Al Balad setelah azan subuh sebelum sholat subuh.
4. Baca surat Al Humazah
5. Ya fattah. Ya rozzaq . ya kaafi ya mughni x 100 setiap hari.
6. Jangan lupa memohon agar hutang diselesaikan dan riziq lancar.
7. Memperbanyak baca sholawat kepada Nabi SAW. Sehari 500 x. Jaminan tidak bakal miskin.

Ijazah dari Habib Abdulloh bin Abdurrahman Al Muhdor.

Doa imam shafi'i

#MawlanaShaykhHisham ❤️ recited this powerful #dua yesterday and immediately it rained. Mawlana said we should also read it for our bodies to be revitalized.
.
DUA IMAM SHAFII
يا من يغيث الورى من بعدما قنطوا
ارحم عبيدا أكف الذل قد بسطوا
واستمطر غيثك المعهود فاسقهم
غيثا يريهم رضى ما شابه سخط
إن البهائم أضحى الجدب مرتعها
والطير أصبح للحصباء يلتقط
فعامل الكل بالفضل الذي ألفوا
يا عادلا لا يرى في حكمه شطط
فأنت أكرم مسؤول تمد له
يد العصاة وإن جاروا وإن قنطوا
.
Yaa man yugheeth al wara min ba`di maa qanatoo,
irham abeedan akuffa ‘dh-dhulla qad basatu,
Wa-’stamtaroo ghaythaka ‘l-maʿhooda fa-’sqihim
ghaythan yureehim ridan ma shaabaha sakhatu,
inna ‘l-bahaaima adha ‘l-jadba martaʿuha,
wa-’t-tayru asbaha li-’l-hasbaa’i yaltaqitu,
fa-aa`mil al-kull bi-’l-fadli ‘lladhee alifoo,
yaa ʿaadilan laa yuraa fee hukmihi shatatu,
fa Anta akramu mas'oolin tamuddu lahu
Yada ‘l-usaati wa-in jaaroo wa-in qanatoo.
.
O He Who aids Mankind when they despair!
Have mercy on servants, remove their lowliness, they have been flattened!
Bring down Your promised rain to water them,
To show them contentment that never resembled wrath.
Indeed, the animals’ pastures have become barren,
And the birds have started collecting pebbles.
So treat everyone with the generosity they are fond of,
O Just One, in Whose Rule excess is not seen,
For You are The Most Noble, responsible for reaching
the hand of the disobedient, whether they are unjust or whether they despair. ❤️

Instagram.com/Sufilive
#7007Ramadan #Sufilive #FentonZawiya

Fadhilah al kawthar

#Ramadan Benefits of Surah Kawthar Part 1 - Sufi Ramadhan Secrets & Gems by Sajad. Ramadan re-discovering our lost connection to Allah.

Benefits of Surah Kawthar, shortest Surah of Holy Quran and Allah will protect you. Thus, the benefit of reciting this Surah is to get protection from Allah against enemies.

* If you are suffering from poverty and do not have anything, recitation of this Surah will open the sources of wealth for you. You would see wealth coming to your from unknown sources. Just pray to Allah and he is the most generous giver. Recite this Surah and get the blessings of Allah.

* On the day of the Judgment, every Muslim will wish to drink the water of fountain Kawthar, where our Holy Prophet (peace be upon him) will be. If you are a strong believer and recite this Surah, Allah will list you among those who will drink the water of this fountain.

The One who recite Surah Kawthar,  Allah Will Surely feed him water from “The Canal of Kawthar,”

* One who recite Surah Kawthar, Every Friday 100 times, continuously for 11 Friday’s, will Surely see Holy Prophet (peace be uon him) in dream.

* protection from jealous people or in fear of others. Recite the above verses 3-7 times. Darood at the beginning and end.

* If a person's children don't remain alive after birth, recite Surah Kawthar, For 41 days 7 times after Salah Fajr, InSha Allah with the blessing of Allah And Surah Kawthar, his generation remain alive.

* The Person who make recite Surah kauthar daily 7 times Allah will increase his livelihood .And also save his wealth from theft.

* One who recite Surah Kawthar 129 times, he never forget anything.

129 times Kawthar (with Bismillah) -  Money Bag Amal
* If you want barakah in your money & rizq, then recite 129 times Surah Kawthar ( (with Bismillah) with Durood Shareef (7 times) both at start and end.

After this recitation, blow it on your safe/wallet in which you kept your money. This amal can be done once daily. But doing it twice daily is more beneficial. Whatever amount you have, keep it in the safe/wallet on which you do this Amal.

#Ramadhan #RamadhanGems #Sajadaliuk #UnsFoundation

Niat puasa

Nawaynaa an nashuuma yawma ghadin al-Ahad min syahri Ramadhaan al-Mubaarak fardhan `alaynaa nashuumu imaanan wahtisaaban wa insyaa Allaahu sanushbihu mina ‘sh-shaa’imiin

Catatan:
untuk hari-hari yang lain, Al-Ahad (minggu) diganti dengan lain:
al-Itsnayn (senin), ats-Tsalaatsah (selasa), al-Arba`ah (rabu), al-Khamiis (kamis), al-Jumu`ah (jumat) dan as-Sabt (sabtu)

Artinya:
Kami berniat untuk berpuasa pada hari esok (Minggu dst) di bulan Ramadan yang penuh berkah, diwajibkan atas kami untuk berpuasa (di dalamnya) dengan penuh iman dan ikhlas dan insya Allah kami akan memasuki Subuh (esok hari) sebagai orang-orang yang berpuasa.

Doa Nabi Ibrahim as

 Rabbana inni askantu min dzurriyatii biwaadin ghoiri dzi zar'in 'inda baitikal harami, rabbana liyuqimush sholata faj'al if-idatam minannasI tahwii ilaihim warzuqhum minats tsamaraati la'allahum yasykuruun. 313x
 

Doa bahagia

HIKMAH AWLIYAULLAH: DOA AGAR KITA MENJADI BAHAGIA | Shaykh Hisham Kabbani 💕

Nabi Muhammad ﷺ bersabda bahwa membaca doa ini akan mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan!

ما أَصابَ أحداً قَطُّ هَمٌّ ولا حُزْنٌ، فقال: اللهم إني عبدُك وابنُ عبدِك وابنُ أَمَتِك، ناصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ: أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجَلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي، إِلَّا أَذْهَبَ اللهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ، وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَحاً
.
Allahumma inni `abduka wabnu `abdika wabnu amatik naashiyati bi-yadik,  maadhin fiyya hukmuk, `adlun fiyya qadha'uk, as'aluka bi-kulli ismin huwa lak, sammayta bihi nafsak, aw `allamtahu ahadan min khalqik, aw anzaltahu fii kitaabik, aw ista’tsarta bihi fi `ilmi 'l-ghaybi `indak, an taj`ala al-Qur'ana al-karima rabi`a qalbi, wa-nuura shadri wa-jala'a huznii, wa-dzahaaba hammi, illa adz-haba 'Llaahu hammahu wa huznahu, wa `abdalahu makaanahu farahaa.
Wahai Tuhanku!  Aku adalah hamba-Mu, putra (atau putri) dari seorang ayah dan ibu yang juga adalah hamba-Mu.  Dahiku ada dalam Genggaman-Mu, aku berada dalam kendali Aturan-Mu.  Ketetapan-Mu dalam kehidupanku adalah adil. 

Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang merupakan nama-Mu, di mana Engkau menyifatkannya kepada Diri-Mu Sendiri, atau Engkau mengajarkannya kepada salah seorang hamba-Mu, atau Engkau menurunkannya di dalam salah satu Kitab-Mu, atau Engkau menyimpannya dalam Ilmu Ghaib dan di mana Engkau menjadikan Qur'an al-Karim sebagai musim semi bagi kalbuku, yang memadamkan kesedihanku, dan menjauhkan kekhawatiranku! ❤ ❤ ❤
.
Barang siapa yang memanjatkan doa ini, Allah akan menghilangkan kekhawatiran dan kesedihan dan menggantinya dengan kebahagiaan.   #MSHUSA17 #MSHUK17 #MSHASIA17 #Sufilive
_______
#Allahumma #YaAllah #YaRabbim #sunnah #Hadith #ProphetMuhammad #salawat #sholawat #Muslims #MawlanaShaykhHisham #ShaykhHisham #ShaykhHishamKabbani #Naqshbandi #Nakşibendi #Naqsybandi #Qadri #Chisti #BaAlawi #Shadhili #Tijani #Mevlevi

Shalawat alyaqutiyah

*Transliteration -  Salawat al-Yaqutiyyah*

Bismillāhir Raḥmānir Raḥīm Innallāha wa malā-ikatahu yuṣallūna ʻalan Nabi. Yā ayyuhalladhīna āmanū ṣallū ʻalayhi wa sallimū taslīmā. Allāhumma ṣalli wa sallim ʻalā man jaʻaltahu sababan linshiqāqi asrārikal jabarūtiyyah. Wan filāqan li-anwārikar rahmāniyyah.

Faṣāra nā-iban ʻanil ḥadratir Rabbāniyyah. Wa khalīfata asrārikadh dhātiyyah. Fahuwa Yāqūtatu aḥadiyyati dhātikaṣ ṣamadiyyati wa ʻayni maẓhari ṣifātikal  zaliyyah. Fabika minka ṣāra ḥijāban ʻanka wa sirran min asrāri ghaybika ḥujibta bihi ʻan kathīrin min khalqika.

Fahuwal kanzul muṫalsamu wal baḥruz zākhirul muṭalṭamu. Fa nas-alukallāhumma bijāhihi ladayka wa bi karāmatihi ʻalayka an tʻamura qawālibanā bi-afʻālihi wa asmāanā bi aqwālihi wa qulūbanā bi anwārihi

wa arwāḥanā bi asrāririhi wa ashbā-ḥanā bi aḥwālihi wa sarā-iranā bi muʻāmalatihi wa bawāṭinanā bi mu-shāhadatihi wa abṣāranā bi anwāri muḥayyā jamālihi wa khawātima aʻamālanā fī marḍātihi ḥattā nash-hadaka

bihi wa huwa bika fa-akūnu nā-iban ʻanil ḥaḍratayni bil ḥaḍratayni. Wa adulla bihimā ʻalayhā Wa nas-aluka an tuṣalliya wa tusallima ʻalayhi ṣalātan wa taslīman yalīqāni bijanābihi wa ʻazīmi qadrihi. Wa tajmaʻanī

bihimā ʻalayhi wa tuqarribunī bikhāliṣi wuddihimā ladayhi wa tanfaḥanī bi-sababihimā nafḥatal atqiyā-i wa tamnaḥunī minhumā minḥatal aṣfiyā-i li-annahus sirrul maṣūnu waljawharul fardul maknūn.

Fahuwal yāqūtatul munṭawiyatu ʻalayha aṣdāfu maknūnātika wal ghayhūbatul muntakhabu minhā mʻalūmātik. Fa kāna ghayban min ghaybika wa badalan min sirri rubūbiyyatika ḥattā ṣāra bi-dhālika maẓharan nastadillu bihi ʻalayka.

Wa kayfa lā yakūnu kadhālika wa qad akhbartanā bi-dhālika fī muḥkami kitābika biqawlika Innal ladhīna yubāyiʻūnaka innamā yubāyiʻūnallāha fa qad zāla ʻanna bidhālikar raybu wa ḥaṣalal intibāhu. Wajʻalillāhumma maḥallall lil iqtidā wa ṣayyarta qulūbahum maṣābīḥal hudal muṭṭaharīna min riqqil aghyāri wa shawā-ibil akdāri

man badat min qulūbahum durarul ma-ʻānī. Faju-ʻilat qalā-idat taḥqīqi li-ahlil mabāni wakhtartahum fī sābiqil iqtidāri annahum min aṣḥābi Nabiyyikal Mukhtāri wa raḍītahum lil intiṣāri dīnika fa-humus sādātul akhyāri

wa ḍā-ʻifil lāhumma mazīda riḍwānika ʻalayhim maʻal āli wal ʻashīrati wal muqtafīna lil āthāri waghfiril-lāhumma dhunubanā wa mashāyikhinā wa ikhwānanā fillāhi wa jamīʻil mu-minīna wal mumināt wal muslimīna wal muslimāti al muṭī ʻīna minhum wa ahlil awzār.

Shalawat dari Sh Nabahani

"اللهم صل على سيدنا محمد قد ضاقت حيلتي أدركني   يا رسول ألله"
"Allahuma Salli A'la Sayyidina Muhammad Qad Dh'aqat Heelati Adrikni  Ya Rasul Allah"

In this video the speaker says, he found in of the old books by Shaykh Nabahani that Salawat in this formula, 200 to 300 times will remove difficulties, sicknesses  a person is going through' and bring ease, relief and happiness.

He says this was TESTED and Confirmed

Thank you Sayyidi for this Treasure

Angels

Names of the guardian angels-Muwakail to Protect from Jinns. The names of the guardian angels given in the book on (da’wah), from the Book "Jawahiru ‘l-Khamsah" by Shaykh Muhammad Ghawth Gulyari,The names are: Israfil, Jibra’il, Kalkail, Darda'il, Durba‘il, Raftma’il, Sharka’il, Tankafil, Isma’il, Sarakika’il, Kharura’il, Tata’il, Ruva’il, Hula’il, Hamwakil, ‘Itra’il, Amwakil, ‘Amra’ll, ‘Azra’il, Mika’il, Mahka’il, Harta’il, ‘Ata’il, Nura’il, Nukha’il.....

Doa Rahmat dan Perlindungan

*Doa untuk Memperoleh Rahmat dan Perlindungan*
_Mawlana Syekh Hisyam Kabbani, 29 April 2017_

Mawlana Syekh Hisyam berkata, untuk memperoleh rahmat dan perlindungan ilahiah pada masa-masa yang penuh kesulitan ini, hafalkan dan bacalah doa berikut ini 100 kali setiap hari:

وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذ ظَّلَمُواْ أَنفُسَهُمْ جَآؤُوكَ فَاسْتَغْفَرُواْ اللّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُواْ اللّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا

*Wa law annahum idz zhalamuu anfusahum jaa'uuka fa'staghfarullaha wa'staghfara lahumu 'r-rasuulu la-wajaduu 'Llaaha tawwaaba 'r-rahiima.*

Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. (QS 4:64)

#MSHUSA17

Wazifa Grandshaykh

Wazifa of Grand Shaykh Abdullah Fa'iz ad-Daghestani ق to premove all problems:

3 times shahada
70 times Astaghfirullah
1 Fatiha
3 times surah al Ikhlaas
10 times la ilaha ilallah
10 times salawat on Prophet ﷺ :
Allahumma salli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa sallim

Give recitation as a trust to Rasul-Allah ﷺ this way :

"Awda'na hadha ad-dhikr 'indaka ya Sayyidi ya Rasulallah ﷺ wa hiya Lana wadee'atan ya man arsalahu Allah Rahmatan li-Alamin"

Then 300 Astaghfirullah

If someone reads it on a sick person it will clear him and Grand-Shaykh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani  ( ق ) said, if he were to recite on himself before sleeping , Allah swt will send ru'ya saliha and he will be in the presence he says care of Allah swt in that night and his soul will be in sajda under the `Arsh Ar Rahman.

Prophet ﷺ said that the mumin, who says shahadatayn before he sleeps, after making wudu and praying 2 raka`ts and then his soul will make sajda under `Arsh.
L
Grand-Shaykh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani  ( ق )  said these awrad sahaba used to keep reading them in different ways.  Also, the Mashaykh al-`Azaam the high level awliyaullah kep that awrad and never stopped it in their life.

If you can do that daily that will prepare you to be in presence of the 124,000 Awliya'ullah and as you will be in their presence on that night you sleep. And if you do that every night you will get different rewards on each night with those awliyaullah. Those who keep that adab Allah will reward them from His Endless Rewards. May Allah in this Ramadan make us to keep that adab. 

Grand-Shaykh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani  ( ق ) said if someone falls into a problem, wa law `abada `ibadata'th-thaqalayn, that even if he prayes the prayers of Jinn and Men it will not take him out of that problem that affected him except by reading that awrad. If he reads that awrad he will be pulled out of that difficulty that he is facing. He should end that awrad with 300 times Astaghfirullah insh Allah.

May Allah dress us with the rewards of all these awrad even we did not do them but our intention is to do them. wa min Allah at-tawfeeq bi hurmati 'l-Fatiha

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani  ق

Hadiah kepada mayyit

Tidaklah begitu menakutkan bagi seorang mayit kecuali malam pertama setelah dia meninggalkan dunia,  maka hiburlah dengan pahala amal/sedekah/memberi makan orang dsb.
Jika tidak mampu melakukan itu semua lakukan sholat sunnah mutlaq 2 rakaat, membaca fatihah, ayat kursi,  attakatsur dan kemudian al ikhlas 10x, lakukan bacaan yang sama pada rakaat kedua.
Maka mulai saat itu,  Allah swt akan mengutus 1000 malaikat yang membawa hadiah berupa nur hingga sangkakala ditiup.
Hadiah kepada mayyit bisa dilakukan oleh org yang melintasi maqam dg menghadiahkan alikhlas 11x kepada arwah org yg dikubur di makam tsb,  maka org tsb akan dibalas dg pahala dr semua penghuni makam.
Allahu alam bishowab
#catatan kajian subuh #ust. KH Abdul Mujib pondok terong

Adab sblm tidur

Wazhifa Grandsyekh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani ( ق ) untuk menghilangkan segala masalah:

Syahadat (3 kali)
Astaghfirullah (70 kali)
Surat al-Fatihah (1 kali)
Surat al-Ikhlash (3 kali)
La ilaha ilallah (10 kali)
Shalawat Nabi (saw) (10 kali):
Allahumma shalli `ala Muhammadin wa `ala ali Muhammadin wa sallim

Berikan bacaan tersebut sebagai amanat kepada Rasulullah ﷺ dengan mengucapkan:
"Awda'naa hadza ad-dzikr `indaka yaa Sayyidi yaa Rasulallah ﷺ wa hiya lanaa wadii`atun yaa man arsalahullahu rahmatan li-`aalamin"

Kemudian Astaghfirullah (300 kali)

Jika seseorang membacakan bacaan tersebut pada orang yang sakit, itu akan membebaskannya, dan Grandsyekh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani  ( ق ) berkata, jika ia membacanya untuk dirinya sendiri sebelum tidur, Allah (swt) akan mengirimkan ru'ya shaliha dan ia akan berada dalam hadirat--beliau katakan, berada dalam penjagaan Allah (swt) pada malam itu dan ruhnya akan berada dalam keadaan sujud di bawah `Arasy Ar-Rahman.

Nabi ﷺ bersabda bahwa Mukmin yang mengucapkan syahadatain sebelum tidur, setelah berwudu dan shalat 2 rakaat, ruhnya akan melakukan sujud di bawah `Arasy.

Grandsyekh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani  ( ق )  mengatakan bahwa para Sahabat senantiasa melakukan awrad ini dengan cara-cara yang berbeda.  Masyaikh al-`Azhaam, para Wali tingkat tinggi juga menjaga awrad tersebut dan tidak pernah berhenti mengamalkannya sepanjang hidupnya. 

Jika kalian dapat melakukannya setiap hari, itu akan mempersiapkan diri kalian untuk berada dalam hadirat 124.000 Awliya'ullah dan kalian akan berada dalam hadirat mereka pada malam ketika kalian tidur.  Dan jika kalian melakukannya setiap malam, kalian akan mendapat pahala yang berbeda-beda pada setiap malam bersama para Awliyaullah tersebut.  Orang-orang yang menjaga adab tersebut akan diberi pahala dari Pahala-Nya yang Tak Terhingga.  Semoga Allah membuat kita menjaga adab tersebut di bulan Ramadhan ini.

Grandsyekh `Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani  ( ق ) berkata jika seseorang jatuh ke dalam suatu masalah,  wa law `abada `ibadata'ts-tsaqalayn, di mana bahkan jika ia berdoa dengan doa manusia dan jin, itu tidak akan mengeluarkannya dalam masalah yang dihadapinya kecuali dengan membaca awrad tersebut.  Jika ia membaca awrad tersebut, ia akan ditarik keluar dari masalah yang dihadapinya.  Ia harus mengakhiri awradnya dengan membaca Astaghfirullah 300 kali, insya Allah.

Semoga Allah membusanai kita dengan pahala dari semua awrad ini bahkan jika kita tidak melakukannya tetapi kita berniat melakukannya. wa min Allah at-tawfiiq bi hurmati 'l-Fatihah

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani  ( ق )

وظيف لسلطان الأولياء مولانا الشّيخ عبد الله الفائز الدّغستاني

كلمة الشهادة  -(۳مرات):
أَشْهَدُ أَنْ لَآ إِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ (صلّى اللهُ عليه و سلّم)
استغفار   -(۷۰مرة):  أَسْتَغْفِرُ اللهَ
اَ لْفَاتِحَةُ
سُوْرَةُ اْلإِخْلاَص - (۳مرات)
لَآ إِلٰهَ اِلاَّ اللهُ  - (١۰مرات)
صلوات - (١۰مرات): اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍوَعَلىَ اٰلِ مُحَمَّدٍ وَ سَلِّمْ
 
أَوْدَعْنَاهَذَا اذِكْرِ عِنْدَكَ يَا سَيِّدِي يَارَسُوْلَ اللهِ وَهِيَ لَنَا وَدِ يْعَةٌ يَا مَنْ أَرْسَلَهُ اللهُ تَعَالَى رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ .
استغفار   -(٣٠۰مرة):  أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Doa Nur

Du'a an Nur

Allaahummaj’al fee qalbee nuran, wa fee lisaanee nuran, wa fee sam’ee
nuran, wa fee basaree nuran, wa min fawqee nuran, wa min tahtee nuran,
wa ‘an yameenee nuran, wa ‘an shimaalee nuran, wa min ‘amaamee nuran,
wa min khalfee nuran, waj’al fee nafsee nuran, wa ‘a’dhim lee nuran,
wa ‘adhdhim lee nuran. Waj’al lee nuran, waj’alnee nuran. Allaahumma
‘a’tinee nuran, waj’al fee ‘asabee nuran, wa fee lahmee nuran, wa fee
damee nuran, wa fee sha’ree nuran, wa fee basharee nuran.
Allahummaj'al lee nuran fee qabree, wa nuran fee 'idhaamee.
Wa zidnee nuran, wa zidnee nuran, wa zidnee nuran
Wa hab lee nuran 'alaa nur

O Allah, place light in my heart, and on my tongue light, and in my
ears light and in my sight light, and above me light, and below me
light, and to my right light, and to my left light, and before me
light and behind me light. Place in my soul light. Magnify for me
light, and amplify for me light. Make for me light, and make me light.
O Allaah, grant me light, and place light in my nerves, and in my body
light and in my blood light and in my hair light and in my skin light.

O Allah, make for me a light in my grave... and a light in my bones.
Increase me in light, increase me in light, increase me in light.
Grant me light upon light.