Grandsyekh, Mawlana Syekh Nazim mengatakan bahwa kita ingin masuk ke dalam Samudra Rahmat Allah (swt). Samudra itu telah disiapkan untuk kalian wahai manusia. Bila kalian telah memasukinya, kalian tidak ingin keluar lagi. Itu adalah untuk kesenangan kalian. Segala sesuatunya ditawarkan untuk kalian.
Grandsyekh mengatakan bahwa untuk memasuki Samudra Rahmat kita harus mengikuti dan berkumpul bersama hamba-Nya yang saleh, hamba-Nya yang suci dan mulia. Dengan diri kita sendiri, kita tidak dapat memasukinya. Tetapi dengan berkumpul bersama hamba-Nya yang saleh, kita diperkenankan untuk memasukinya.
Apa yang dikatakan oleh Sayyidina Sulayman (as) ketika beliau melewati lembah semut?
_rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn_
Rabbi auzi'nī , wahai Tuhanku, tolonglah aku, dukunglah aku, an asykura ni'mataka, agar aku dapat mensyukuri Nikmat-
Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, dan ibu bapakku, dan jadikanlah aku dapat mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku, dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (QS An-Naml, 27:19). Adkhilni artinya terimalah aku, atau masukkanlah aku, bukan dengan diri sendiri.
Orang-orang berpikir bahwa mereka dapat memasuki Samudra Rahmat itu dengan diri mereka sendiri. Tidak! Grandsyekh Mawlana Syekh Nazim telah sering mengingatkan kita dalam banyak shuhbah bahwa dengan diri kalian sendiri, kalian tidak akan berhasil.
Dr. Nour Kabbani
No comments:
Post a Comment